Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Muhyiddin Junaidi menilai bahwa seharusnya Indoensia mengambil peran penting dan tidak hanya menggunakan jalan aktif diplomasi.
Menurutnya, Indonesia harus seperti Turki yang mampu bersuara lantang sekaligus bergerak secara senyap terkait konflik Israel-Palestina.
"Kita harus mampu menggabungkan antara megaphone diplomasi dan silent diplomacy. Kita sudah banyak berbuat, tapi di dunia internasional kita belum bisa bersaing dan bermain dengan cantik seperti yang dilakukan saudara-saudara kita di Turki," ujarnya dalam acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Virtual DTN Persaudaraan Alumni 212 yang disiarkan di akun YouTube
FNN TV, Sabtu (22/5).
Indonesia, sambungnya, bisa mendorong para pemimpin negara-negara Islam untuk memainkan peran maksimal secara langsung. Dia yakin jika umat Islam kuat, maka tidak akan ada yang bisa dipermainkan oleh pihak lain.
"Kita yang harus memegang kendali dunia, arah dunia seharusnya berada di tangan umat Islam, bukan berada di tangan musuh-musuh Islam. Karena itu kalau kita kuat insyaallah kita tidak dipermainkan oleh siapapun di dunia ini," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: