Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani menerangkan, pihaknya memasukkan 35 persen keterwakilan untuk kaum milenial dan 40 persen untuk kaum perempuan.
Eks Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyatakan, komposisi tersebut memang disusun untuk meraih ceruk pemilih milenial yang belum bisa di jamah partai-partai lainnya.
Ahmad Yani menyebutkan, pemilih milenial di Indonesia kini mendekati 40 hingga 50 persen dari total pemilih di Indonesia. Namun, masih cukup banyak yang menjadi golongan putih (Golput) alias tidak memilih.
"Makanya kita akan menggarap betul pemilih-pemilih milenial. Kita akan mengambil ceruk golput yang 20 persen," ujar Ahmad Yani saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/5).
Disamping itu, Ahmad Yani juga memastikan bahwa Partai Masyumi yang lahir atas upaya sejumlah pihak ini memiliki tiga pilar kepengurusan.
Jadi partai ini dibangun dengan tiga pilar. Pertama pengurus pusat, majelis syuro dan dewan pakar," bebernya.
"Kita tidak ingin pernyataan-pernyataan yang keluar dari Masyumi itu tidak sesuai dengan riset dan ilmu. Jadi betul-betul sesuai gagasan intelektual, karena lahirnya Masyumi adalah partainya intelektual," demikian Ahmad Yani menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: