Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fraksi PPP: Satu Persen Kenaikan PPN Akan Turunkan Gairah Belanja Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 26 Mei 2021, 15:09 WIB
Fraksi PPP: Satu Persen Kenaikan PPN Akan Turunkan Gairah Belanja Masyarakat
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PPP Amir Uskara/Net
rmol news logo Fraksi Partai Persatuan Pembangunan belum bisa menentukan sikap terhadap rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan menaikkan nilai pajak pertambahan nilai (PPN).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PPP Amir Uskara mengatakan, saat ini pihaknya masih menyerap aspirasi masyarakat untuk mendapat masukan terhadap rencana pemerintah itu.

"Saat ini kami masih menerima aspirasi dari masyarakat dan pelaku usaha khususnya pengusaha sektor UMKM terkait rencana penyesuaian tarif PPN," ujar Amir Uskara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/5).

Amir menyebutkan, realita pada saat ini memang negara tengah membutuhkan stimulus lebih dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Pun juga dengan penerimaan pajak, kata dia, saat ini masih berada dalam posisi tren negatif.

"Memang negara sedang membutuhkan dana dalam rangka stimulus ekonomi dan belanja kesehatan. Di satu sisi rasio pajak mengalami penurunan bahkan sempat mencapai 8,3 persen di 2020 atau trennya terus menurun," jelasnya.
 
Tapi di sisi lain, lanjutnya, pemerintah patut memperhitungkan juga efek kenaikan tarif PPN terhadap konsumsi masyarakat.

"Karena setiap 1 persen kenaikan PPN akan menurunkan gairah belanja karena harga jual akhir produk di tangan konsumen jadi lebih mahal," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA