Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Makan Mie Kuning Pakai Sawi Hijau Tanpa Saus Merah, Jangan-jangan Sinyal Ganjar Ke PDIP Buka Pintu Ke Partai Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 28 Mei 2021, 16:51 WIB
Makan Mie Kuning Pakai Sawi Hijau Tanpa Saus Merah, Jangan-jangan Sinyal Ganjar Ke PDIP Buka Pintu Ke Partai Lain
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menyantap mie godok Jawa/Rep
rmol news logo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah menyampaikan alasan kenapa tidak hadir pada acara pengarahan partai yang hadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5).

Ganjar mengakui, dirinya memang tidak diundang dalam acara tersebut.

"Saya tidak diundang. Namun jika diundang, sebagai kader partai saya akan datang dalam acara tersebut," kata Ganjar saat dihubungi wartawan, Minggu (23/5).

Diketahui, saat acara DPD PDIP Jateng di Semarang, Ganjar malah di Jakarta bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyerahkan lukisan karya seorang seniman Djoko Susilo yang diberikan untuk Megawati.

Malamnya, Ganjar mengunggah video dirinya sedang menyantap mie rebus.

Menurut Ganjar, menyantap mie rebus itu mengingatkan dirinya pada masa-masa indekos saat menjadi mahasiswa.

"Bengi-bengi kok pengen ngemi, kelingan jaman ngekos. Satu kurang, dua kebanyakan," tulisnya.

Ada yang menarik dari peristiwa makan mie Ganjar dalam pandangan pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu melihat, ada yang tidak biasa. Yaitu, makan mie dengan sawi dan telor tanpa saus.

"Dia makan mie godok Jawa. Mienya warna kuning, ada sawi hijau, tanpa sous merah," kata Burhanuddin dalam podcast Helmy Yahya Bicara yang diposting, Kamis (27/5).

"Lagi-lagi itu soal simbol. Jangan-jangan kuning itu Golkar, sawi hijau bisa PKB, PPP, sementara tanpa sous merah. Jarang orang Jawa makan mie tanpa saus sambal atau saus tomat," sambung dia.

Menurut Burhanuddin, jangan-jangan itu semacam sinyal yang dikirimkan Ganjar ke partainya, PDIP.

"Kalau saya (Ganjar) diperlakukan seperti ini, saya tidak menutup pintu untuk dipinang oleh partai lain," ucap Burhanuddin membaca simbol yang sampaikan Ganjar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA