Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aksi Di KPK, Massa Minta Novel Baswedan Ditindak Tegas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 28 Mei 2021, 19:56 WIB
Aksi Di KPK, Massa Minta Novel Baswedan Ditindak Tegas
Massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Raya menggelar aksi di dekat Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta/RMOL
rmol news logo Puluhan orang menggelar aksi mendorong pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memberhentikan penyidik senior, Novel Baswedan.

Aspirasi tersebut disampaikan oleh massa saat menggelar aksi di Jalan Kuningan Persada dekat Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/5).

Massa yang menamai diri sebagai Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Raya (Alpamar) ini menggelar aksi di depan Royal Kuningan Hotel karena tidak bisa mendekati dan menggelar aksi di depan Gedung Merah Putih KPK.

Pihak kepolisian melakukan penyekatan karena di saat bersamaan, ada aksi massa yang mendukung pegawai KPK tidak memenuhi syarat (TMS) dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk berisi dukungan kepada KPK serta membawa bendera Merah Putih. Sang orator pun menyampaikan orasinya menggunakan mobil pengeras suara.

Dalam orasinya, sang orator mendukung penuh keputusan apa pun dari pimpinan KPK terhadap 51 orang pegawai KPK yang sudah dinyatakan status merah dan tidak bisa diangkat menjadi ASN.

"Hari ini bukan KPK saja yang menginisiasi TWK, BKN dan lembaga negara lainnya juga. Ketika tidak ada yang lolos, jangan salahkan pimpinan KPK," ujar sang orator, Jumat (28/5).

Mereka pun mengaku mendukung penuh Ketua KPK, Firli Bahuri dalam upayanya memperbaiki internal lembaga antirasuah yang dianggap diisi oleh oknum pegawai pembelot.

"Kita tahu Novel ini abu-abu, penyidik yang harus dicurigai. Novel bukan orang yang suci. Hari ini, di bawah kepemimpinan Komjen Firli Bahuri, KPK melakukan transformasi dan mau menaikan para pegawai tidak hanya kompeten dalam pemberantasan korupsi, tapi juga mampu memaknai bahkan menjiwai negara ini dengan sangat baik melalui TWK," pungkasnya.

Sementara itu, di sisi lainnya massa tandingan yang mendukung pegawai KPK tak lolos TWK secara diam-diam menggelar aksi di Gedung KPK lama, tepatnya di Lobby Gedung ACLC KPK yang jaraknya tak jauh dari Gedung Merah Putih KPK.

Mereka yang menamai diri dari Koalisi Aksi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi ritual ruwatan tanpa diketahui petugas gabungan TNI-Polri yang telah siaga di area Gedung Merah Putih KPK. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA