Begitu disampaikan tokoh nasional, Dr. Rizal Ramli saat menjadi pembicara kunci dalam acara “113 Tahun Kebangkitan Nasional†yang digelar di Gedung Joang, Menteng Raya 31, Jakarta Pusat, Jumat (28/5).
"Tokoh-tokoh kemerdekaan kita dulu sangat kuat menyatukan niat kata dan tindakan ingin Indonesia merdeka. Kita semua harus di satukan kata niat dan tindakan," kata Rizal Ramli.
Di tengah situasi krisis seperti sekarang ini, kepemimpinan diuji. Menurut Rizal Ramli, pemimpin yang tangguh akan mampu mengatasi krisis dan menciptakan peluang dalam gempuran krisis. Akan berbeda menurutnya dengan pemimpin yang payah alias
'memble'.
"Pemimpin
memble akan membuat krisis justru menjadi lebih ruwet dan lama," kata Menteri Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.
Selaras dengan itu, RR, begitu sapaan karib Rizal Ramli, mengajak semua pihak termasuk para aktivis Pro Demokrasi (ProDem) untuk mengembalikan kejayaan Indonesia.
"Mari kita rebut kejayaan dan keadilan untuk bangsa kita. Insyaallah dengan izin Tuhan, kita akan diberikan jalan dan
Kun Fayakun dengan izin Tuhan semua akan terjadi," tandasnya.
Turut hadir sejumlah aktivis dan tokoh nasional dalam acara pidato RR bertema "113 Tahun Kebangkitan Nasional†tersebut. Antara lain; mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat, aktivis 98' Ubedilah Badrun.
Kemudian Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Adhie Massardi, Ketua Jaringan Aktivis ProDem Iwan Sumule dan masih banyak tokoh serta aktivis nasional lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: