Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Orang Dekat SBY Sindir Hasto: Negara Masih Ruwet Kok Bahas Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 30 Mei 2021, 12:20 WIB
Orang Dekat SBY Sindir Hasto: Negara Masih Ruwet Kok Bahas Pilpres
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net
rmol news logo Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal koalisi dan keinginan PDIP di Pilpres 2024 dinilai aneh. Sebab sebagai partai penguasa, seharusnya PDIP fokus membantu pemerintah dalam menyelesaikan beragam masalah yang ada.

Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menyindir hasrat politik dari Hasto yang terbilang tinggi tersebut.

Menurut Ossy, saat ini negara sedang dalam keadaan yang sulit. Mulai dari pandemi Covid-19 yang masih tinggi, perekonomian yang minus, hingga angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.

Seharusnya, kata Ossy, wacana yang disampakan partai penguasa bukan soal hasrat politik, melainkan terkait solusi dari masalah-masalah yang ada.

“Negara masih ruwet, Covid-19 masih tinggi, pertumbuhan ekonomi minus, angka pengangguran & kemiskinan tinggi, ketidakadilan dimana-mana, demokrasi set-back, kok malah bahas Pilpres 2024 yg msh 3 tahun lagi?” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (30/5).

Hasto Kritiyanto sebelumnya menyampaikan keinginan PDIP agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh 2 pasangan calon. Tujuannya dari keinginan PDIP tersebut adalah agar pilpres berlangsung efektif.

"Maka kami akan bangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan hanya diikuti dua paslon, tidak akan ada dua pilpres, dua ronde," kata Hasto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA