Direktur Pusat Penyelesaian Permasalah Warga Negara Indonesia (P3WNI), Zainul Arifin mengatakan, pihaknya sempat membantu penggalangan dana bagi PMI yang terdampak Covid-19 pada awal masa penyebaran Covid-19 di pertengahan tahun 2020 lalu.
Dia mengungkapkan, para PMI mulai khawatir hal yang sama terulang di masa penerapan
lockdown di Malaysia mulai 1-14 Juni 2021 yang telah ditetapkan pemerintah Malaysia.
"Dengan kebijakan kerajaan Malaysia baru-baru ini yang menerapkan
lockdown 14 hari, mungkin saja saudara-saudara kita masih bisa sedikit bertahan, ujar Zainul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/5).
"Namun jika diperpanjang seperti tahun lalu dapat dipastikan saudara-saudara kita di Malaysia memerlukan bantuan uluran tangan kita di Indonesia," sambungnya.
Zainul mengungkapkan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia, dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda, mencapai sekitar 3 juta jiwa.
"Hal ini harus dipikirkan oleh pemerintah Indonesia yang ada di Jakarta, dan jangan berharap banyak hanya kepada Perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia. Sebab mereka memiliki bayak keterbatasan," tuturnya.
Lebih lanjut, Zainul menyampaikan sejumlah permintaan kepada pemerintah pusat untuk bisa membantu penghidupan PMI di Malaysia, jika
lockdown di Malaysia diperpanjang hingga satu bulan lamanya, seperti yang terjadi pada tahun 2019.
Berikut ini tuntutan P3WNI untuk pemerintah:
1. Mempersiapkan anggaran dan logistik untuk keperluan WNI yang terdampak
lockdown di Malaysia
2. Pendataan bagi WNI yang terdampak betul-betul akurat dan adil tidak melihat latar belakang dan tebang pilih
3. Perwakilan Indonesia di Malaysia, memberikan kemudahan dokumen bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia
4. Pemerintah Indonesia agar segera berkomunikasi dengan Kerajaan Malaysia untuk mengatasi dokumen keimigrasian bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia
5. Pemerintah Indonesia mempersiapkan akomodasi gratis bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia
6. Perwakilan Indonesia di Malaysia untuk segera membantuk tim relawan yang melibatkan seluruh organisasi-organisasi Indonesia yang ada di Malaysia dan tidak tembang pilih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: