Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi Gerindra: Jangan Khawatir, Prabowo Pasti Punya Strategi Untuk Alutsista

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 01 Juni 2021, 12:33 WIB
Politisi Gerindra: Jangan Khawatir, Prabowo Pasti Punya Strategi Untuk Alutsista
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas/RMOL
rmol news logo Masyarakat tidak perlu khawatir dengan nominal Rp 1.750 trliun dalam rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) oleh Kementerian Pertahanan.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas mengatakan, masyarakat harus yakin bahwa Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto memiliki strategi untuk menyusun rencana induk dengan alokasi anggaran dan kebutuhan alutsista.

"Jadi kita tidak usah terlalu khawatir terkait dengan berbagai isu yang berkembang, karena Menhan punya win-win solution bagaimana mencari anggaran dan tentunya harus mendapatkan persetujuan Pak Jokowi dulu," kata Yan Permenas kepada wartawan, Selasa (1/6).

Yan menambahkan, saat rencana pengadaan alutsista masih sekedar wacana. Sehingga, disamping masayrakat, Komisi I DPR RI masih menantikan penjelasan dari Prabowo.

"Jadi saya pikir isu itu mungkin tidak dibesar-besarkan dulu tapi sebaiknya kita tunggu nanti secara resmi Menteri Pertahanan akan memaparkan terkait dengan rencana induk belanja alutsista untuk mendorong modernisasi alutsista ke depan dalam rangka grand desain pertahanan jangka panjang," jelasnya.

"Jadi saya pikir kalau hanya sekedar wacana kalau kita perdebatkan juga tidak tepat," demikian Yan Permenas Mandenas menambahkan.

Kemenhan berencana membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Rencana itu tertuang dalam rancangan Perpres tentang Alpahankam tahun 2020-2024.

Dalam rancangan perpres itu tertulis, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto adalah orang yang merancang kebutuhan Alpalhankam Kemenhan dan TNI.

Dalam rancangan perpres itu tertulis angka yang dibutuhkan untuk membeli alutsista adalah 124.995.000 dolar AS, yang jika dikonversikan ini sekitar Rp 1.788.228.482.251.470 (kuadriliun).

Anggaran ini meliputi untuk akuisisi Alpalhankam sebesar 79.099.625.314 dolar AS, untuk pembayaran bunga tetap selama 5 Renstra sebesar 13.390.000.000 dolar AS, untuk dana kontingensi serta pemeliharaan dan perawatan Alpalhankam sebesar 32.505.274.686 dolar AS.

Kemudian pada rancangan perpres ini juga disebutkan Kemenhan akan meminjam uang kepada negara asing. Rencana peminjaman juga sudah tertuang dalam rancangan perpres ini.

"Renbut (perencana kebutuhan) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah teralokasi sejumlah 20.747.882.720 dolar AS pada Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Khusus Tahun 2020-2024. Selisih dari Renbut sejumlah 104.247.117.280 dolar AS yang akan dipenuhi pada Renstra Tahun 2020-2024," bunyi rancangan perpres Alpalhankam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA