Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Fraksi PKS: Jangan Benturkan Agama Dengan Nasionalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 01 Juni 2021, 13:53 WIB
Ketua Fraksi PKS: Jangan Benturkan Agama Dengan Nasionalisme
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Ist
rmol news logo Peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni menjadi momentum untuk mengokohkan pemahaman bahwa Pancasila dan konstitusi sejatinya dibangun di atas pondasi agama.

"Sila pertama Pancasila dan dipertegas Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Membenturkan keyakinan agama dan kebangsaan jelas salah kaprah dan salah arah," tega Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Selasa (1/6).

Ia lantas menyoroti beredarnya pertanyaan tes wawasan kebangsaan yang dilaksanakan BKN dikabarkan memuat pertanyaan soal bersedia tidaknya melepas jilbab. Bila benar demikian, Jazuli mensinyalir ada upaya membentur-benturkan agama dan kebangsaan.

"Membenturkan agama dan kebangsaan, dengan sinis menuduh orang agamis yang taat agama sebagai antikebangsaan harus dihentikan karena bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi itu sendiri," terang Jazuli.

Pancasila dan UUD 1945, lanjut anggota Komisi I DPR RI ini, justru mendorong setiap warga negara untuk taat dan komitmen pada agamanya masing-masing, bahkan negara menjamin perlindungannya berdasarkan Pasal 29 Ayat 2 UUD.

"Agama, kitab suci, dan nilai-nilai ajarannya dihormati dan dijunjung tinggi di republik ini. Kita negara yang religius, bukan negara sekuler. Jadi jangan dibentur-benturkan antara agama dan kebangsaan," lanjutnya.

"Kami menuntut presiden mengevaluasi tes wawasan kebangsaan bagi seluruh pegawai negeri, tidak hanya di KPK, agar kembali pada upaya mengokohkan Pancasila dan konstitusi," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA