Sandiaga mengungkapkan, pantun telah mendapatkan penghargaan UNESCO sebagai warisan budaya atau
intangible cultural heritage bangsa Indonesia.
Dia mengakui, bahwa sengaja selalu memberikan pantun di setiap kegiatannya agar pantun tidak punah dan masih tetap lestari.
"Pantun sudah menjadi warisan tak benda UNESCO untuk bangsa Indonesia, jadi saya selalu menggunakan pantun di acara-acara karena jika kita tak gunakan, pasti akan hilang," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/6).
Untuk itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan berpantun dalam aktivitas sehari-hari sembari menyampaikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan menghibur.
"Jadi saya imbau semua masyarakat di dalam kesehariannya sisipkan pantun yang mencerahkan dan membawa nilai luhur bangsa dan juga bisa menghibur," katanya.
Untuk melestarikan pantun, Sandiaga yang juga mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini memang sering melempar pantun di berbagai kesempatan.
Bahkan, Sandiaga kerap kali melempar pantun, baik saat memberi sambutan hingga seusai menggelar konferensi pers dengan awak media.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: