Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eks Wagub DKI Jakarta Gandeng Pengamen Jalanan Luncurkan Gerakan Cinta Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 01 Juni 2021, 23:35 WIB
Eks Wagub DKI Jakarta Gandeng Pengamen Jalanan Luncurkan Gerakan Cinta Pancasila
Acara peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus Gerakan Cinta Pancasila yang dihadiri Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersama seniman jalanan, di pelataran parkir Basket Hall Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Juni/Repro
rmol news logo Sebanyak lebih dari 30 seniman jalanan berkumpul di pelataran parkir Basket Hall Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini.

Acara peringatan ini digelar oleh sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Cinta Pancasila.

Berawal dari sebuah pertemuan terbatas yang membahas pentingnya menghidupkan semangat dan membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan, pada 30 Mei 2021 lalu, ide untuk memperingati Hari Lahir Pancasila pada hari ini muncul dan segera direncanakan.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat merupakan salah seorang penggagas Gerakan Cinta Pancasila mengatakan, gerakan dan acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Senayan pada hari ini merupakan salah satu wujud nyata dari Pancasila dalam tindakan.

"Bukan hanya sekadar pernyataan dan hapalan, tapi benar-benar mewujud dalam Tindakan," ujar Djarot dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (1/6).

Djarot menerangkan, pihaknya turut menggandeng pengamen jalanan untuk pelaksanaan peluncuran Gerakan Cinta Pancasila ini.

"Idenya pun (menggandeng pengamen jalanan), saat pertemuan pada 30 Mei 2021 lalu. Persiapan acara dilakukan dengan sangat kilat, tapi acara ini dapat terlaksana berkat gotong royong teman panitia yang bekerjasama tanpa memandang perbedaan yang mereka miliki, baik suku, agama, ras dan golongan,” katanya.

Lebih lanjut, Djarot berpendapat bahwa membumikan nilai-nilai luhur Pancasila merupakan sebuah langkah yang kian dibutuhkan dalam derasnya paham trans-nasional yang masuk dan tampak menguat.

“Saat ini kita menghadapi persaingan global. Tak hanya dalam ekonomi dan politik, tapi juga ideologi. Masuknya ideologi-ideologi trans-nasional yang bertentangan dengan Pancasila, harus bisa kita jawab. Bagaimana menjawabnya? Dengan menunjukkan jati diri dan karakter kita sebagai bangsa Indonesia," paparnya.

"Bahwa kita punya Pancasila, dan paling cocok dengan bangsa Indonesia, karena digali oleh Bung Karno dari nilai-nilai luhur yang dimiliki nenek moyang kita sejak zaman dahulu kala,” imbuh Djarot.

Acara peringatan Hari Lahir Pancasila bersama seniman jalanan ini diisi beragam acara musik dan pembacaan puisi, dan dipandu pembawa acara ternama Ida Arimurti dan Sonny Tulung.

Maestro musik sastra Indonesia, Ananda Sukarlan juga hadir, memainkan piano mengiringi hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Baik Ida, Sonny juga Ananda adalah juga bagian dari para pengagas Gerakan Cinta Pancasila.

Selain menggelar acara peringatan Hari Lahir Pancasila ini, Gerakan Cinta Pancasila juga akan melanjutkan programnya dengan membuat konten-konten digital seputar nilai-nilai luhur Pancasila yang akan disebarkan di berbagai kanal media sosial. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA