Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal 700 Pegawai KPK Minta Pelantikan Ditunda, Firli Bahuri: Sudah Selesai, Buktinya 1.271 Hadir Dilantik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 02 Juni 2021, 09:13 WIB
Soal 700 Pegawai KPK Minta Pelantikan Ditunda, Firli Bahuri: Sudah Selesai, Buktinya 1.271 Hadir Dilantik
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan bahwa 1.271 pegawai KPK telah mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara mengenai adanya informasi 700 pegawai KPK yang lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) namun menolak dilantik, bagi Firli masalah itu sudah diselesaikan di internal lembaga antirasuah. 

"Kalau ada kemarin yang mendengar ada 700 orang yang memenuhi syarat dilantik meminta penundaan, kami kemarin sudah bertemu dengan perwakilan," ujar Firli Bahuri, Rabu (2/6).

"Saya ingin katakan ya, ini sudah selesai. Karena buktinya 1.271 hadir ikut pelantikan dan diambil sumpah," imbuhnya menegaskan.

Firli berharap kepada seluruh insan KPK untuk terus membangun solidaritas dalam melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dia mengingatkan bahwa tujuan KPK adalah pemberantasan korupsi supaya berdaya guna dan berhasil guna, tentu berdasarkan ketentuan peraturan perundangan, juga akan sesuai dengan koridor hukum.

“Karena sesungguhnya penegakan hukum tidak boleh melanggar hukum, itu prinsip," tegasnya.

"Dan perkara-perkara yang belum selesai, pasti kita akan sukses," demikian Firli.

Dari 1.351 pegawai KPK yang mengikuti asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terdapat 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sementara 1.274 pegawai dinyatakan memenuhi syarat, 700 di antaranya ingin menunda pelantikan Pegawai KPK menjadi ASN.

Di antara yang memenuhi syarat ada 3 yang tidak ikut dilantik. Ini dikarenakan meninggal dunia, mundur, dan bermasalah di jenjang pendidikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA