Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Prabowo Bangun Kekuatan Militer Indonesia, KNPI: Pertahanan Negara Jauh Lebih Penting Dari Urusan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 02 Juni 2021, 14:59 WIB
Dukung Prabowo Bangun Kekuatan Militer Indonesia, KNPI: Pertahanan Negara Jauh Lebih Penting Dari Urusan Politik
Wakil Ketum DPP KNPI, Sugiat Santoso/RMOLSumut
rmol news logo Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendukung penuh langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membangun kembali kekuatan militer Indonesia.

"Berdasarkan data dari studi Lowy Institute, kekuatan militer Indonesia masih di bawah Malaysia dan Singapura. Miris jika kekuatan militer kita masih kalah dengan negara tetangga," kata Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, Selasa (1/6).

Sugiat menjelaskan, secara kemampuan personal, Tentara Indonesia punya banyak satuan khusus yang terlatih. Namun secara teknologi persenjataan, kekuatan masih sangat lemah.

"Silakan dicek alutsista kita, banyak yang sudah afkir dan tidak layak digunakan. Kasihan Tentara kita, punya kemampuan personal yang bagus tapi kurang dilengkapi alutsista yang modern," tegas Sugiat, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Sehingga Sugiat pun sangat menyayangkan ada banyak pihak yang mengkritisi langkah Menteri Pertahanan dalam memperkuat pertahanan negara dengan belanja alutsista untuk kebutuhan prajurit Indonesia.

Menurutnya, langkah Menhan Prabowo dalam memperkuat pertahanan negara harus didukung bersama demi menjaga kedaulatan Indonesia dan kesiapan prajurit Indonesia dalam menghadapi berbagai potensi konflik dan beragam operasi perdamaian lainnya.

"Ambisi Prabowo dalam memperkuat pertahanan negara Indonesia itu harus didukung. Sebab kekuatan pertahanan negara itu adalah marwah negara yang jauh lebih penting ketimbang urusan politik yang justru akan melemahkan kekuatan negara," tutup Sugiat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA