Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zulhaz: Soetrisno Bachir Capres 2024 Dari PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 03 Juni 2021, 00:03 WIB
Zulhaz: Soetrisno Bachir Capres 2024 Dari PAN
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir/Net
rmol news logo Partai Amanat Nasional (PAN) mulai mewacanakan nama calon presiden (capres) yang akan diusungnya dari kalangan internal partai.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengumbar satu nama politisi senior PAN yang dinilai pantas untuk ikut dalam percaturan politik 2024 mendatang.

Hal tersebut di sampaikan dalam acara halal bihalal PAN di Gedung Pustaka Loka, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (2/6).

Pernyataannya tersebut disaksikan tokoh senior PAN, Hatta Rajasa hingga kader-kader PAN di tingkat pusat maupun seluruh daerah, baik secara luring maupun daring.

“Pak Soetrisno Bachir calon presiden kita,” ucap Zulhas saat memberikan sambutan.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan pihaknya sengaja mengangkat nama Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut, karena ingin menegaskan bahwa PAN tidak mencari tokoh lain di luar partai untuk dapat diusung menjadi calon presiden 2024 mendatang.

Dia beralasan, PAN memiliki sejumlah kader yang kompeten menjadi calon presiden.

"Ya maksudnya PAN itu tidak mencari-cari. Banyak di sini, banyak kader kita. Kemarin ada yang tanya, ada ini dan ini, cuma kita bilang, kita banyak kader sendiri,” katanya.

Zulhas kembali menegaskan bahwa saat ini PAN akan mengusung kadernya sendiri untuk menjadi calon presiden.

Namun saat disinggung mengenai rencana konsolidasi dengan partai politik (parpol) lainnya untuk suksesi Pilpres 2024 mendatang, Zulhas menjawab normatif.

"Nanti itu. Masih jauh, kan,” ucapnya.

Namun demikian, Zulhas mengakui bahwa sejumlah partai sudah mengajak PAN untuk koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Partai yang lahir dari rahim reformasi itu, katanya, membuka pintu koalisi serta menyambut baik ajakan sejumlah partai.

"Semua mengajak. Tentu kita kalau diajak partai-partai koalisi itu tentu suatu kehormatan. PDIP ngajak, Golkar ngajak, Gerindra ngajak, Demokrat ngajak, Nasdem ngajak, ya, kan. PKS juga ngajak, PKB juga ngajak," paparnya.

"Itu suatu kehormatan buat kami. Cuma nanti. Itu masih panjang,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA