Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menerangkan, pihaknya kini tengah mengkaji penerapan kebijakan tersebut di sejumlah wilayah.
Dia mengungkapkan, kebijakan gage ini bakal diberlakukan lagi guna mengefektifkan pengendalian Covid-19 di Ibu Kota.
"Kita identifikasi ruas jalan mana saja yang memang benar-benar menjadi destinasi atau tujuan pelaku perjalanan secara umum di sana kita lakukan pembatasan," ujar Syafrin dalam diskusi virtual pada Rabu (2/6).
Kendati begitu, Syafrin memastikan juga akan memertimbangkan kondisi Covid-19 di Jakarta da wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) untuk memutuskan wilayah-wilaya yang akan di terapkan gage.
Hingga saat ini, Dinas Perhubungan DKI telah mengantongi data-data terkait dengan destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat di masa pandemi. Namun, Syafrin menyatakan, sebelum menerapkan kembali kebijakan gage pihaknya bakal melakukan identifikasi awal terhadap lokasi yang menjadi titik kemacetan.
Dari identifikasi awal itu nantinya Pemprov bisa melihat jelas wilayah yang harus diterapak gage dan kemudian memperkuat layanan angkutan umum di tiap lokasi tersebut.
"Di sana kami akan melakukan penguatan untuk layanan angkutan umum. Jadi apakah di sana layanan Transjakarta, KRL, LRT, MRT dan angkutan umum reguler lainnya tentu kita koordinasikan untuk diperkuat," demikian Syafrin Liputo menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: