Acara tersebut mengundang pengurus MES seluruh dunia, meliputi pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus daerah serta pengurus wilayah khusus di luar negeri.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dalam silaturrahim ini, diantaranya Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, dan pengusaha nasional Arsyad Rasyid.
Sekretaris Jendral PP MES, Iggi H. Achsien mengkonfirmasi bahwa silaturrahim Idul Fitri juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina MES, KH. Maruf Amin dan juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama Program Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.
"Betul, Wakil Presiden RI masih terjadwal untuk hadir dalam silaturrahim ini, dan beliau akan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pertamina, MES, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Pertashop," ujar Iggi H. Achsien, Kamis (3/6).
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir mengatakan program Pertashop merupakan implementasi dari apa yang tercantum dalam Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO) MES.
"Program Pertashop merupakan implementasi dari GBKO MES. MES sebagai komunitas ekonomi syariah memiliki tanggungjawab untuk menghadirkan program-program nyata yang dampaknya bisa dirasakan secara langsung dan bersifat parsial bagi masyarakat Indonesia," terangnya.
Erick melanjutkan, menurutnya program Pertashop ini diyakini akan dapat membawa angin segar bagi pengembangan ekonomi berbasis pondok pesantren.
"Program Pertashop ini akan membawa angin segar bagi ekosistem ekonomi pondok pesantren. Dengan kolaborasi yang tercipta dimana MES akan berperan sebagai fasilitator yang akan memberikan pendampingan kepada pondok pesantren, kemudian BSI sebagai pihak yang menyediakan pembiayaan, serta Pertamina sebagai penyedia layanannya, koloborasi ini tentu akan menjadi program yang inklusif dan bermanfaat untuk pondok pesantren dan masyarakat sekitar tentunya," tambahnya.
Program Pertashop diharapkan mampu menstimulus aktifitas usaha yang memberikan dampak luas bagi ekosistem ekonomi di pondok pesantren. Dengan demikian, tujuan untuk kesejahteraan secara berkelanjutan bagi masyarakat dapat terwujud.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: