Andi Arief mengaku sudah menjalin komunikasi dengan banyak partai politik menuju 2024. Termasuk PDIP yang dia sebut bukan kubu Hasto.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP (bukan kubu Hasto). Pembicaraan kami mendukung penanggulangan Covid-19. PAN juga sudah," ujar Andi Arief.
Analisa Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, ungkapan Andi Arief tersebut wajar setelah Hasto "mengharamkan" PDIP berkoalisi dengan Demokrat.
"Itu sebagai bentuk serangan balik ke Hasto yang mengharamkan PDIP koalisi dengan Demokrat," ujar Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/6).
Pada sisi lain, lanjut Adi Prayitno, Andi Arief juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa ada faksi PDIP di luar Hasto yang berbeda haluan.
Kubu bukan Hasto tersebut diyakini lebih menerima untuk berkomunikasi dengan Demokrat.
"Faksi PDIP non PDIP Hasto sepertinya lebih
friendly ke Demokrat, beda dengan Hasto yang dinilai hitam putih melihat persoalan politik," ucap Adi Prayitno.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: