Sambil berkelakar, Dedy Sitorus menyebut bahwa Andi Arief kurang tidur saat menyampaikan pernyataan itu.
“Kayaknya dia kebanyakan begadang,†ujarnya sambil tertawa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/6).
Anggota Komisi VI DPR RI ini meminta Andi Arief untuk menyampaikan secara lugas siapa dari pihak PDIP yang telah berkomunikasi dengan Demokrat. Dengan begitu maka tidak akan ada polemik di tengah masyarakat yang muncul dari pernyataan Andi Arief.
"Sebab selain masih sangat jauh dan bukan merupakan prioritas PDIP saat ini. Pilpres merupakan ranah Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai amanat Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019,†jelas Dedy.
Menurutnya, jika Demokrat bertemu dan berbicara hanya dengan kader PDI Perjuangan, maka tidak perlu ditanggapi secara serius.
"Kalau yang dimaksud adalah bertemu dengan kader PDI Perjuangan lalu ngobrol ngalur-ngidul soal pilpres, itu biasa sebagai politisi,†katanya.
Dedy menambahkan, saat ini PDI Perjuangan belum memikirkan perihal Pilpres 2024. Banteng moncong putih masih fokus terhadap permasalahan hajat hidup rakyat Indonesia. Terlebih dengan adanya polemik keberangkatan haji saat ini.
"Ngobrol Pilpres sekarang ini hanya kerjaan orang-orang yang tidak mengerti kondisi bangsa,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: