Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ali Ngabalin: Pegawai KPK Jangan Main Politik, Kalau TWK Tidak Sesuai Pancasila Ya Laporkan Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 04 Juni 2021, 17:56 WIB
Ali Ngabalin: Pegawai KPK Jangan Main Politik, Kalau TWK Tidak Sesuai Pancasila Ya Laporkan Saja
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin/Net
rmol news logo Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa ingatan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin pada peristiwa di tahun 2019.

Tepatnya saat ada sejumlah pegawai KPK yang dengan terang menyebut bahwa mereka akan berhenti atau mengundurkan diri jika memang harus alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Menurutnya, orang-orang tersebut hampir sama dengan pihak yang saat ini berkoar-koar mengenai TWK. Mereka, kata Ngabalin, menggiring opini bahwa seolah-olah tes tersebut bertujuan untuk menyingkirkan para pegawai.

“Orang-orang ini juga semua pada mengeluarkan statement dan ramai di media itu, adalah kalau sampai nanti pemerintah memilih jalan untuk mengalihkan pegawai KPK itu kepada ASN, maka mereka akan mengundurkan diri,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/6)

“Ya sudah, beberapa kawan dan sahabat itu kan memilih untuk berhenti," tegasnya.

Kini, Ali Ngabalin berharap agar pegawai KPK benar-benar independen dan tidak lagi bermain politik. Andaikata mereka menilai TWK tidak sesuai Pancasila dan ketentuan UU, maka mereka harus menempuh jalur hukum.

"Jangan main politik, kalau dia menyebutkan TWK tidak sesuai dengan Pancasila ya laporin aja. Supaya orang tahu. Jangan bikin gaduh dengan berbagai macam pernyataan-pernyataan," demikian Ali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA