Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum MES: Butuh Kerja Berjamaah Untuk Membangun Ekonomi Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 04 Juni 2021, 18:25 WIB
Ketum MES: Butuh Kerja Berjamaah Untuk Membangun Ekonomi Rakyat
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir/Repro
rmol news logo Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus berupaya membangun perekonomian agar masyarakat menengah ke bawah bisa naik kelas.

Sebab menyoal perekonomian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun melibatkan banyak pihak, termasuk MES di dalamnya. Melalui kerja bersama-sama atau jamaah, MES perlu menciptakan keseimbangan ekonomi.

Demikian disampaikan Ketua Umum MES, Erick Thohir, saat memberi sambutan dalam Penandatanganan MoU Program Pemberdayaan Ekonomi Pesantren sekaligus Halal Bihalal bersama Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina MES, KH Maruf Amin, Jumat (4/6).

"Selaras dengan arahan Bapak Wapres KH Maruf Amin kepada saya, kita harus terus menciptakan keseimbangan itu. Bukan hanya ini tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab pihak swasta, kita semua tentu (termasuk) MES," ujar Erick Thohir.

"Diperlukan kerja berjamaah untuk memastikan adanya keberpihakan dan membangun ekonomi rakyat yang kita cintai," sambung Menteri BUMN ini.

Lebih lanjut, Erick menyatakan MES harus terus meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan perekonomian yang seimbang dengan support system yang berkelanjutan.

"Khususnya pada hari ini, kita akan saksikan bersama pembangunan ekonomi pesantren dan juga pedesaan. Keberpihakan harus diwujudkan dengan support system yang tentunya secara continue," demikian Erick Thohir.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI sekaligus Dewan Pembina MES KH Maruf Amin; Menko Polhukam yang juga Ketua Dewan Penggerak MES, Mahfud MD; Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati; Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien; Direktur Utama BSI, Hery Gunadi; dan para pengurus MES Pusat dan daerah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA