Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jumlah Wirausahawan Meningkat 13 Persen, Menko Airlangga: Sesuai Sasaran Program Kartu Prakerja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 04 Juni 2021, 18:34 WIB
rmol news logo . Data hasil survei independen menyebutkan, program Kartu Prakerja telah mendorong peningkatan sebesar 13% dalam jumlah kelompok wirausaha. Naiknya jumlah wirausahawan sesuai dengan sasaran program Kartu Prakerja.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Berbicara di acara talkshow bertajuk “Antara Tren, Produk dan Konsumen” di Bandung yang dihadiri oleh alumni Kartu Prakerja, Jumat (4/6), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan nasional mencapai 3,9% dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4% pada tahun 2024.

Kewirausahaan penting untuk terus didorong, karena berperan menciptakan lapangan pekerjaan dan secara otomatis dapat membantu pemulihan ekonomi nasional. Upaya peningkatan jumlah wirausaha itu diiringi dengan Program Kartu Prakerja untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Saya bangga hari ini dapat bertemu lagi secara langsung dengan para pejuang yang tangguh. Negara ini membutuhkan masyarakat yang mampu dan terus semangat beradaptasi dengan keadaan.  Terima kasih kepada alumni Kartu Prakerja yang telah menerapkan ilmunya untuk berwirausaha sehingga membantu Pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan di masa pandemi seperti ini,” kata Airlangga.

Secara umum, hasil survei independen juga merilis data animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap Program Kartu Prakerja. Tingginya minat diikuti juga dengan kepuasan terhadap pelayanan dan manfaat Kartu Prakerja.

Hasil survei persepsi penerima Program Kartu Prakerja menyatakan di samping memiliki tambahan keterampilan, program tersebut berfugsi sebagai jaring pengamanan sosial di tengah pandemi dan menurunkan tingkat pengangguran.

Airlangga mengatakan bahwa kunci kesuksesan Program Kartu Prakerja bukan hanya pada penyelenggara atau seberapa besar dana yang digelontorkan oleh Pemerintah, tetapi juga pada perubahan positif khususnya dari segi skill yang dimiliki oleh para penerima Kartu Prakerja.

“Kebijakan-kebijakan yang diterapkan Pemerintah diharapkan dapat maksimal memberikan dampak baik kepada masyarakat. Alumni Program Kartu Prakerja juga berkesempatan mendapatkan manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini Pemerintah mengupayakan dengan maksimal hingga bunganya hanya 3%. Manfaatkan kesempatan ini. Kembangkan bisnis hingga memiliki dampak maksimal pada roda perekonomian nasional,” tutur Airlangga.

Sebagai motor penggerak pembiayaan yang utama untuk UMKM, plafon KUR tahun 2021 ditingkatkan dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun. Peningkatan plafon KUR merupakan respon atas antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha UMKM akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, sejauh ini Pemerintah telah menyiapkan berbagai jenis KUR, antara lain KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus dan KUR TKI. Penyaluran KUR selama tahun 2021 terbagi atas KUR Super Mikro (4,71%), KUR Mikro (61,60%), KUR Kecil (33,67%), dan KUR Penempatan TKI (0,03%).

Realisasi KUR pada Januari 2021 s.d. 2 Juni 2021 sebesar Rp103,19 T atau 40,79% dari target tahun 2021 sebesar Rp253 T yang diberikan kepada 2,81 juta debitur sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp259,05 T dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,71%.  

“Secara nasional realisasi penyaluran KUR alumni Kartu Prakerja per Triwulan I Tahun 2021 yang dilakukan oleh BRI dan BNI mencapai 2.242 debitur dengan total realisasi sebesar Rp65,9 M,” kata Iskandar.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga secara simbolis memberikan KUR kepada alumni Program Kartu Prakerja dilanjutkan dengan berdialog dan mengunjungi Pojok Karya didampingi oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BNI Sis Apik Wijayanto dan Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari.

“Dalam situasi pandemi ini kita membutuhkan sumber daya manusia yang multi skill, dan itu hanya bisa dicapai dengan pembelajaran terus-menerus. Jadi, terima kasih, Pemerintah senang dan tentunya Program Kartu Prakerja ini diharapkan bisa membantu seluruh masyarakat Indonesia. Alumni Kartu Prakerja adalah champion-champion Bangsa Indonesia. Sekali lagi kami ucapkan selamat, dan Pemerintah akan terus mendorong agar usahanya bisa meningkat,” pungkas Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA