Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maruf Amin: Ekonomi Syariah Bisa Bangkitkan Ekonomi Nasional Asalkan Tetap Gotong Royong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 04 Juni 2021, 19:48 WIB
Maruf Amin: Ekonomi Syariah Bisa Bangkitkan Ekonomi Nasional Asalkan Tetap Gotong Royong
Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Maruf Amin/Repro
rmol news logo Ekonomi dan keuangan syariah memiliki peluang yang cukup besar dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat terdampak pandemi Covid-19.

Begitu disampaikan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Maruf Amin, saat memberikan sambutan dalam penandatanganan MoU Program Pemberdayaan Ekonomi Pesantren sekaligus Halal Bihalal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Jumat (4/6). Kegiatan tersebut digelar di kantor Bank Syariah Indonesia, di Gedung The Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

"Di tengah perjuangan bangsa Indonesia dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi, ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk berkontribusi secara riil," ujar Maruf Amin.

Menurut mantan Rais Aam PBNU ini, kunci utama percepatan dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah terletak pada sinergi dan kolaborasi terpadu antarlembaga, ormas yang menggeluti ekonomi dan keuangan syariah, terlebih di era pandemi seperti saat ini.

"Namun, visi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah ini harus dilakukan secara berjemaah, secara bersama-sama melalui taawun atau saling tolong menolong, bergotong royong," demikian Maruf Amin.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum MES sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir; Menko Polhukam yang juga Ketua Dewan Penggerak MES, Mahfud MD; Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati; Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien; Direktur Utama BSI, Hery Gunadi dan para pengurus MES pusat dan daerah lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA