Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Peresmian Patung Soekarno, Megawati Cerita Kisah Bung Karno Cari Kuda Jinak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 06 Juni 2021, 14:57 WIB
Di Peresmian Patung Soekarno, Megawati Cerita Kisah Bung Karno Cari Kuda Jinak
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri saat menghadiri peresmian Patung Kuda Bung Karno bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri tidak menampik kisah mengenai proklamator RI, Bung Karno yang diceritakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Cerita disampaikan Menhan Prabowo saat memberi sambutan di acara peresmian Patung Kuda Bung Karno di halaman depan Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (6/6).

Prabowo mengurai cerita bahwa Bung Karno perlu berlatih kuda selama tiga hari. Hal tersebut dilakukan ketika pimpinan angkatan perang RI saat itu meminta kesediaan beliau menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun pertama di tahun 1946.

Menanggapi itu, Megawati mengaku pernah mendengar langsung kabar tersebut dari sang ibu, Fatmawati Soekarno.

"Saya dengar ceritanya dari ibu saya, waktu itu sangat panik. Karena seperti apa yang dikatakan, (Bung Karno) tidak tahu bagaimana menunggang kuda. Karena sebagai presiden pada waktu itu, ini menurut cerita ibu saya, maka beliau minta untuk dicarikan kuda yang jinak,” kata Megawati yang bergiliran memberi sambutan.

"Saya tak tak dapat membayangkan mendengar cerita ibu saya itu, bagaimana seorang panglima tertinggi kudanya itu jinak. Tentunya, seharusnya (kudanya, red) garang ya,” imbuh ketua umum PDIP ini sambil tersenyum.

Bung Karno akhirnya bisa menunggang kuda dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan prajurit TNI. Itu terjadi, sambung Mega, dalam sebuah peringatan ulang tahun angkatan perang republik.

"Disebut Angkatan Perang pada waktu itu dan sekarang menjadi Tentara Nasional Indonesia,” tandasnya.

Dalam peresmian ini, Megawati hadir bersama dengan putranya Prananda Prabowo, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sesaat sebelum penandatangan prasasti, Menhan Prabowo terlihat memanggil Prananda Prabowo ke depan untuk mendampingi Megawati. Usai meneken prasasti, Megawati pun menekan tombol hingga patung terlihat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA