Pengamat politik Hendri Satrio megatakan beberapa nama yang berpotensi menjadi capres, diantaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau calon-calonnya yang kita lihat sekarang kan banyak dari yang kuat-kuat atau yang sudah deklarasi misalnya. Yang kuat-kuat itu ada Pak Prabowo, Mas Anies Baswedan, gitu kan. Terus, para pemilik tiket parpol superit Airlangga Hartarto kemudian AHY," kata Hensat sapaan akrabnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).
"Kemudian juga muncul Ketua DPD RI LaNyalla Mattaliti nah, terus kemudian kalau dari berbagai survei kan muncul juga nama-nama baru yang bersinar dan bersiap juga, seperti Susi Pudjiastuti misalkan, atau Puan Maharani," imbuhnya.
Untuk cawapres, lanjut Hensat, nama-nama yang cocok dan masuk peringkat besar di berbagai survei politik seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Kalau dari wapres kan banyak muncul namanya, ada Cak Imin, Suharso Monoarfa, Zulkifli Hasan, ada Abraham Samad, Sudirman Said, hingga Gatot Nurmantyo," katanya.
Adapun nama-nama dari kalangan profesional yang berpeluang dan berpotensi menjadi capres yakni ekonom senior Dr. Rizal Ramli (RR) termasuk Gatot Nurmantyo juga. Namun, mereka bisa maju jika ambang batas presiden duhapus.
"Mereka berpeluang menjadi calon presiden kalau memang threshold-nya enggak ada," ucap Hensat, pendiri lembaga survei KedaiKOPI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: