“Kita lihat bahwa proyeksi pertumbuhan tetap diperkirakan antara 6,7 persen sampai dengan 7,5 persen. Pemerintah meyakini bahwa kuartal kedua ini kita mampu pada 7 sampai 8 persen,†kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat jumpa pers secara virtual, Senin (7/6).
Optimisme Airlangga tersebut didasari beberapa indikator pergerakan ekonomi yang tumbuh positif di tahun ini. Salah satunya
index purchasing management yang tumbuh positif di angka 55,3 poin.
Indeks manufaktur yang tumbuh tinggi ini sejalan dengan naiknya penjualan mobil dan motor. Untuk mobil penjualannya naik 228 persen dan sepeda motor 227 persenyear on year.
"Kemudian penjualan ritel juga sudah naik 9,8 persen year on year dan indeks keyakinan konsumen sudah di atas 100 persen," ungkap Airlangga.
Dia melanjutkan, indikator lainnya yang menunjukkan angka positif adalah pertumbuhan belanja nasional. Per April 2021, ada kenaikan 60 persen lebih.
"Kemudian kita lihat juga pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43 persen,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: