Menurut Adhie, Yaqut Cholil ketiban pulung alias apes lantaran hanya menyampaikan kebijakan saja namun di bully oleh kaum nahdiyin dan umat islam di Indonesia.
"Karena Presiden sudah menegaskan bahwa tidak ada visi misi Menteri. Itu artinya kebijakan ini (pembatalan haji) memang dirancang dari atas," kata Adhie saat menjadi narasumber program Obrolan Bang Ruslan bertajuk "Polemik Kuota Haji" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/6).
"Menag akhirnya di bully tuh karena hanya menyampaikan kebijakan, 30 persen calon jamaah haji kaum nahdiyin, belum lagi seluruh umat Islam di Indonesia," tandas Adhie menegaskan.
Di sisi lain, Adhie menyindir bahwa kebijakan tersebut sangatlah berbahaya karena bisa dianggap mengamandemen Rukun Islam, dimana rukun kelima soal diganti dengan pergi haji jika pemerintah mampu.
"Apakah ini mengamandemen Rukun Islam, jadi pergi haji jika pemerintah mampu," sindir Adhie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: