Buktinya, masih banyak masyarakat yang curiga kalau dana haji tidak seaman seperti yang diklaim oleh pemerintah.
Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi memberikan usul agar dilakukan audit independen dengan menggandeng ormas-ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah. Atau dengan cara lain yang lebih simple, kata Adhie, uangnya diperlihatkan kepada masyarakat.
"Uang haji itu dipajang saja di Monas, diperlihatkan secara fisik kalau uang haji itu masih ada, baru rakyat percaya," kata Adhie saat menjadi narasumber program Obrolan Bang Ruslan bertajuk "Polemik Kuota Haji" yang diselenggarakan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/6).
Adhie berpendapat, kecurigaan masyarakat akan dana haji dan rendahnya kepercayaan terhadap klaim pemerintah ini cukup beralasan.
Pasalnya, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyatakan bahwa saat ini korupsi merajalela dan lebih parah dari Orde Baru, serta koruptor di Indonesia semakin kuat lantaran sudah bersatu menjadi penyumbang ingatan publik akan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
"Nah, terus kemudian kan orang inget, bagaimana ini dana haji. Jangan-jangan disikat juga nih," tandas Adhie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: