Pernyataan Adhie ini dilandasi kekhawatiran para ulama NU yang mendapatkan jabatan strategis di beberapa BUMN yang tengah bermasalah akan jadi bulan-bulanan publik, terutama di dunia maya.
Namun, politikus PPP Achmad Baidowi menegaskan, tidak ada kaitan antara jabatan yang diberikan pemerintah kepada sejumlah ulama NU dengan kekhawatiran Adhie Massardi tersebut.
“Tak ada kaitannya,†ucap Awiek, sapaannya, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/6).
Anggota Komisi VI DPR RI ini mengatakan, para kader NU yang mendapatkan posisi strategis di BUMN bukan karena jabatannya di NU. Melainkan karena dianggap kompeten di bidang yang mereka tempati saat ini di BUMN.
Pihaknya justru mempertanyakan pendapat Adhie Massardi, bahwa kekhawatirannya itu seakan mendorong seluruh kader NU yang ahli di sejumlah bidang untuk mundur dari jabatannya.
“Kalau logika Adhie Massardi digunakan, maka kader NU yang di eksekutif dan legislatif apa harus mundur?†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: