Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi, langkah Komnas HAM tersebut lebih pada sifat yang reaktif.
"Saya menduga langkah Komnas HAM tersebut lebih bersifat reaktif ketimbang mempertimbangkan substansi persoalan," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Kamis (9/6).
Taufiq menegaskan bahwa TWK merupakan keputusan tepat yang sudah sesuai dengan UU berlaku. Atas alasan itu, pimpinan KPK memang tidak perlu untuk memenuhi panggilan Komnas HAM.
Eks anggota Komisi III DPR RI ini mengingatkan bahwa di tubuh KPK dahulu banyak orang-orang yang memiliki agenda pribadi. Mereka mendorong para pegawai KPK untuk saling berhadapan dalam blok-blok tertentu, sehingga membuat KPK dan pemimpin KPK tersandera.
"Melihat situasi itu, DPR meminta pimpinan KPK untuk membersihkan orang-orang yang punya agenda pribadi tersebut. TWK adalah cara yg terbaik untuk melihat dan mengujinya," tuturnya.
"TWK itu untuk memastikan komitmen seseorang kepada ideologi bangsa ini. Lantas apa yang salah. Kalau memang ada pelanggaran HAM berat yang dilakukan KPK, coba utarakan saja ke publik di mana beratnya,†demikian Taufiqulhadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: