Ditegaskan Direktur Gerakan Perubahan yang juga pengamat sosial politik, Muslim Arbi, gelar profesor yang akan diberikan kepada Megawati tersebut sangat tidak pantas.
"Gelar profesor kehormatan ini dianggap merusak atmosfer akademik. Menurut saya gelar ini tidak pantas," ujar Muslim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/6).
Karena, menurut Muslim, banyak tokoh besar lainnya yang punya karya besar akan tetapi tidak perlu menyandang gelar profesor.
"Kasihan dunia akademik tercemar dan rusak akibat politisi yang kurang percaya diri, lalu melegitimasi diri dengar gelar-gelar akademik," sindir Muslim.
Rencananya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mendapatkan gelar Profesor Kehormatan (gurubesar tidak tetap) bidang ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik dari Universitas Pertahanan pada Jumat besok (11/6).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: