Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puji Diri Sendiri, Tulisan Ilmiah Megawati Tunjukkan Hasratnya Abaikan Adab Akademik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 11 Juni 2021, 05:20 WIB
Puji Diri Sendiri, Tulisan Ilmiah Megawati Tunjukkan Hasratnya Abaikan Adab Akademik
Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menerima gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan hari ini/Net
rmol news logo Tulisan ilmiah Megawati Soekarnoputri yang akan dipaparkan saat penganugerahan gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan dinilai sebagai upaya memuji diri sendiri.

Bukan tanpa alasan, penilaian tersebut muncul lantaran Megawati menulis karya ilmiah tentang dirinya sendiri dengan judul "Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004".

Analis politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengatakan, upaya penilaian diri sendiri yang dilakukan Megawati dalam karya ilmiahnya itu cukup aneh. Sebabnya, mengungkap jati diri seorang Megawati saat memimpin Indonesi.

"Soal isi materi pengukuhannya yang aneh karena menilai kepemimpinannya sendiri, itu menunjukkan betapa sangat subjektifnya seorang Megawati," kata analis yang karib disapa Ubed seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (10/6).

Dalam penagamatan Ubed, apa yang dilakukan Megawati secara etika moral nampak mengabaikan adab akademik yang harusnya dijunjung tinggi oleh seorang akademisi, atau yang akan menjadi akademisi.

"Secara etik moral karya ilmiah itu menunjukan hasrat kuat Megawati yang mengabaikan adab akademik," tandasnya.

Padahal, kata Ubed, pemberian gelar Profesor Kehormatan hendaknya tidak dilakukan serampangan.

Universitas, tambah Ubed, juga harus melihat kualitas calon penerima gelar tersebut.

Dalam tulisan ilmiah sebanyak 18 halaman itu, Megawati mengulas bagaimana ia menjalankan kepemimpinannya. Ia juga mengulas bagaimana kepemimpinan stratejiknya dalam mengatasi konflik Ambon, Poso dan juga pemulihan pasca insiden Bom Bali.

Ia mengulas soal bagaimana kepemimpinan dalam bidang sosial, militer, lingkungan dan juga ekonomi.

Megawati akan menjalani sidang terbuka oenganugerahan Guru Besar Tidak Tetap Fakultas Pertahan Unhan itu pada hari ini Jumat (11/6). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA