Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seharusnya Pemerintah Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Narikin Pajak Sembako

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 11 Juni 2021, 13:17 WIB
Seharusnya Pemerintah Bekerja Lebih Cerdas, Bukan <i>Narikin</i> Pajak Sembako
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net
rmol news logo Rencana pemerintah menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) atas bahan pokok dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan dinilai sebagai bentuk kepanikan. 


Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, langkah tersebut diambil karena pemerintah sudah kehabisan akal melihat utang negara yang kian menumpuk.

"Ini langkah panik pemerintah melihat utang yang menggunung dan penerimaan pajak yang menurun," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (11/6).

Mardani menilai, pemerintah seharusnya bisa lebih kreatif dalam menutup defisit negara. Bukan malah menambah beban hidup rakyat di masa pandemi.

"Mestinya di masa pandemi pemerintah bisa bekerja lebih cerdas, tidak dengan menaikkan pajak, apalagi terhadap kebutuhan pokok. Tapi harus memperkuat industrialisasi dengan menggunakan energi terbarukan," terangnya.

Mardani menengarai, salah satu sebab dari semakin besarnya utang negara tersebut karena pembangunan infrastruktur yang tidak punya fasilitas pendukung.

"Ini adalah dampak dari investasi tidak startegis pada infrastruktur yang tidak didukung dengan pembangunan zona industri dan memperkuat inovasi teknologi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA