Salah satu isu yang diangkat Presiden RI kelima itu adalah mengenai sejarah Indonesia, khususnya mengenai masa penjajahan.
Mulanya, Megawati menyinggung soal tiga perubahan yang terjadi di dunia saat ini. Di mana intinya membahas soal realitas dunia yang masih diwarnai bentuk ketidakadilan akibat praktek penjajahan gaya baru.
"Namun (penjajahan gaya baru itu) tetap pada esensi yang sama. (Yaitu) perang hegemoni, rebutan sumber daya alam, rebutan pasar, diikuti daya rusak lingkungan yang semakin besar," ujar Megawati dalam orasi ilmiahnya di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat siang (11/6).
Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku sering bertemu ahli-ahli sejarah. Katanya, satu hal yang dipertanyakan saat bertemu mereka. Yaitu, soal waktu penjajahan yang terjadi di Indonesia.
"Saya sampaikan, tolong dong diperiksa kembali, apakah benar kita di jajah 350 tahun. Kok orang yang dijajahnya senang banget ya, 350 tahun," ucap Megawati.
Setelah itu, Megawati mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membenarkan tentang satu hal yang dipertanyakannya tersebut.
"Bagaimana sampai pada sebuah kesimpulan kita dijajah 350 tahun? Saya kalau mungkin sudah lahir di sana, saya ikut berontak," tegasnya.
"Saya kira itu Pak Prabowo juga setuju. Kok
enak nemen, kalau kata orang Jawa. Enak amat ya," demikian Megawati.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: