Hal itu disampaikan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan profesor kehormatan (Gurubesar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6).
“Dengan keberadaan BRIN, maka
research based policy harus dikedepankan dengan
guidelines Pancasila, BRIN diharapkan mempercepat jalan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, di bidang ekonomi,†kata Megawati.
“Tanpa berdikari, sulit bagi negara besar seperti Indonesia untuk berdaulat di bidang politik,†lanjut Ketua Umum PDIP ini.
Megawati lalu mengutip apa yang disampaikan oleh Proklamator Bung Karno di dalam pidato singkat sebelum membacakan Teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Saat itu, Bung Karno menegaskan bahwa hanya bangsa yang berani mengambil nasib bangsa melalui tangannya sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
“Spirit percaya pada kekuatan sendiri inilah yang harus menjadi spirit bangsa. Inilah peran dan tugas kepemimpinan strategik, menggelorakan semangat bagaikan api nan tak kunjung padam," ujar Mega.
Lebih lanjut, dengan adanya BRIN, seluruh kerja strategis riset dan inovasi ditujukan pada empat hal pokok. Yakni manusianya, flora dan faunanya, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat bagi kemajuan bangsa.
“Kalau skala prioritas riset dan inovasi diperas lagi, maka menghadirkan amal pengetahuan dan teknologi bagi perbaikan peri kehidupan rakyat sehari-hari sebagai prioritas utama,†tutup Megawati.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: