Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Anies Baswedan Dan Ridwan Kamil Sulit Berpasangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 11 Juni 2021, 16:33 WIB
Pengamat: Anies Baswedan Dan Ridwan Kamil Sulit Berpasangan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di sela-sela salat subuh berjemaah, di Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6)/Net
rmol news logo Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ramai diperbincangkan terutama di dunia maya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, respons para politisi agaknya tidak khawatir dengan pertemuan kedua figur yang tingkat elektabilitasnya tinggi di sejumlah lembaga survei sebagai capres potensial 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, wajar apabila para politikus bersiakap dingin menyikapi pertemuan dua kepala daerah yang digadang-gadang potensial di 2024. Sebab, Anies dan RK tidak memiliki partai politik sebagai kendaraan untuk nyapres.

"Ya (wajar para politisi biasa saja meresponsnya). Pertemuan silaturahmi politik antar sesama politisi saja. Sulit keduanya (Anies dan Ridwan Kamil) berpasangan. Karena sama-sama kepala Ddaerah dan sama-sama tak memiliki partai, atau bukan orang partai," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/6).

Karena bagaimana pun, kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu, bagi partai politik, terkait pencapresan yang mengusulkan tetaplah mereka. Terlebih, para ketua umum parpol juga banyak yang ingin nyapres.

"Jadi itu pertemuan silaturahmi politik sesama politisi saja. Untuk berpasangan sulit dan berat. Kecil kemungkinannya tiket koalisi partai diberikan ke mereka berdua," tuturnya.

"Karena ketum-ketum partai mereka juga ingin nyapres," demikian Ujang Komarudin.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bertemu Gubernur DKI, Anies Baswedan saat diundang untuk menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemkab Sumedang.

Usai shalat Subuh, keduanya sarapan di Restoran Palasari. Sepiring tahu Sumedang dan Teh Botol, yang tengah jadi perbincangan hangat di kalangan politisi belakangan ini, turut menemani keduanya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco saat dimintai respons ihwal pertemuan Anies-RK mengatakan bahwa pertemuan itu sah-sah saja. Bagi Dasco, kedua kepala daerah bertemu dan melakukan kegiatan apapun adalah wajar dan biasa saja.

"Saya tidak mau komentar ya. Masak soal pertemuan tokoh (harus dikomentari semua), dia mau shalat Subuh, itu mau ngapain, itu sah-sah saja menurut saya," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/6). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA