Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan bahwa sejauh ini Partai Nasdem sudah membentuk Badan Pekerja untuk menyiapkan pelaksanaan konvensi.
Persiapan tersebut, kata Willy, berjalan paralel dengan komunikasi Partai Nasdem dengan sejumlah partai politik untuk mencukupi syarat mengusung pasangan calon, yaitu perolehan 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen perolehan suara pada pemilu terakhir.
Willy memastikan bahwa setelah persiapan Badan Pekerja sudah selesai. Maka, Partai Nasdem akan mengumumkan secara resmi karena konvensi akan digelar terbuka bagi putra dan putri terbaik bangsa.
"Nanti kita akan
launching teknisnya seperti apa, baik penyelenggaraan dan rekrutmen," kata Willy kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/6).
Sementara untuk penentuan kandidat yang dipilih, sambungnya, akan diumumkan ke publik setelah syarat
presidential threshold bisa dipenuhi oleh Nasdem, dengan menjalin koalisi dengan partai lain.
“Tentunya (kandidat terpilih) diumumkan setelah syaratnya terpenuhi, syaratnya 20 persen
presidential threshold itu,†katanya lagi.
Terpisah, Ketua DPW Partai Nasdem Saan Mustopa mengatakan bahwa konvensi diperkirakan akan digelar pada tahun 2022 atau tahun depan.
Perkiraan itu, kata Saan, untuk memberikan jeda dari pengumuman hasil akhir konvensi dan waktu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa lakukan. Mungkin apakah di pertengahan atau yang jelas ada jeda terhadap proses pendaftaran calon," singkat Saan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: