Karena itu, skema pilpres nanti diprediksi akan ada tiga pasangan calon.
Pertama, PDI Perjuangan dengan koalisi. Lalu, Partai Golkar dengan koalisinya, dan terakhir koalisi partai menengah.
"Bisa jadi PDIP dengan Gerindra, sementara Golkar menggalang koalisi besar," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/6).
Koalisi PDIP-Gerindra kemungkinan mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sementara Golkar berpeluang besar mengusung ketumnya Airlangga Hartarto dengan pasangan dari mitra koalisi.
Sementara kolisi partai menengah atau poros tengah, bisa saja memunculkan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Tentu jika Anies berhasil mendapatkan tempat di parpol, bisa PKS atau Partai Nasdem," ucap Dedi Kurnia Syah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: