Unit Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, memastikan itu dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (12/6).
Ia mengatakan, kejadian tersebut tidak akan mempengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Pasalnya, Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki 7 Fuel Terminal dan 3 LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
"Karenanya pasokan dan distribusi kepada masyarakat dapat dipastikan aman dan cukup melalui unit operasi tersebut, tutur Brasto.
Maka dari itu, Brasto mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir mengenai pasokan gas dan minyak, pasca kejadian kebakaran.
Secara kronologi, kebakaran Kilag Cilacap terjadi pukul 19.45 WIB. Tak menunggu begitu lama, pihak Pertamina segera mengerahkan sejumlah upaya untuk mengendalikan kebakaran pada tangki berisi
benzene.
Hingga kini, belum terdapat keterangan terkait sebab kebakaran tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: