Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tunduk Pada Jokowi, Joman Peringatkan Relawan Tak Terjebak Capres Busuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 13 Juni 2021, 21:58 WIB
Tunduk Pada Jokowi, Joman Peringatkan Relawan Tak Terjebak Capres Busuk
Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer/Net
rmol news logo Relawan Presiden Joko Widodo dari Jokowi Mania (Joman) memastikan belum menentukan sosok yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Joman, Immanuel Ebenezer menyikapi adanya sejumlah relawan yang sudah ditawari mendukung kandidat capres pada 2024.

Noel, sapaan Immanuel secara khusus menyoroti pernyataan Presiden Jokowi belum lama ini yang meminta relawan bersabar menunggu.

Bagi Noel, ada indikasi ketidaksukaan dari presiden yang belakangan didorong untuk kembali maju bersama Prabowo Subianto.

"Saya meyakini, presiden tidak bahagia soal duet itu. Bukan dengan Prabowonya tapi wacana pencapresan ketiga kali itu berbahaya bagi demokrasi," kata aktivis 98 ini kepada redaksi, Minggu (13/6).

Menurut Noel, wacana pencapresan itu seperti menjebak. Karena akan membuat Indonesia mundur ke era Orde Baru. Beda halnya ketika mewacanakan sokongan ke tokoh yang dinilai berpestasi, satu pemikiran, dan ideologi nasionalis. Bukan malah mendorong presiden tiga periode.

"Rasanya kalau (mendukung) Ganjar, Jokowi tidak berkeberatan. Toh, itu juga masih wacana politik. Di akhir kita akan tunduk dan taat dengan arahan Presiden," ucapnya.

Jokowi Mania, kata Noel, tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda dengan jalan pikiran Jokowi. Hal tersebut sebagaimana arahan presiden bahwa relawan perlu bersabar agar tidak sampai terjebak untuk menyokong politisi.

"Ada beberapa nama capres yang busuk juga. Mereka pastinya ada yang mendekati relawan. Goal-nya mendapatkan, kemudian terpilih di Pilpres 2024 seperti Jokowi dua periode," jelas Noel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA