Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Elektabilitas Prabowo Masih Stagnan, Terbaik Duet Dengan Puan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Senin, 14 Juni 2021, 11:18 WIB
Elektabilitas Prabowo Masih Stagnan, Terbaik Duet Dengan Puan
Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Survei terakhir yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih berada di posisi teratas dibandingkan nama-nama lain yang belakangan muncul.

Dalam simulasi 42 nama capres, Prabowo mengantongi 21,5 persen. Sementara dalam simulasi 15 nama capres, Prabowo unggul dengan 24,4 persen.

Namun di sisi lain, survei itu juga memperlihatkan bahwa sejauh ini elektabilitas Menteri Pertahanan itu cenderung tidak bergerak signifikan.

Menurut Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center, Yohanes Romero, belum dapat dipastikan apakah elektabilitas Prabowo memang sudah stagnan. Namun yang jelas, angka pada kisaran 21 sampai 24 persen itu tidak cukup menjanjikan.

“Apalagi apalagi tokoh-tokoh muda seperti Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, namanya sudah ramai dibicarakan publik dan muncul dalam survei-survei capres 2024 oleh berbagai lembaga,” ujar Yohanes.

Dia juga mengatakan, sejauh ini belum ada tanda-tanda signifikan yang memperlihatkan Prabowo berhasil merangkul segmen pemilih lain, selain pemilih loyal selama ini. Namun untuk memastikan hal ini pun perlu ada survei khusus.

“Peluang Prabowo maju tentu sangat besar. Apalagi sepertinya sudah ada sinyal kuat dari PDI Perjuangan untuk berkoalisi dengan mengusung Prabowo dan Puan Maharani,” sambung alumni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini.

Menurutnya, kriteria yang paling pantas untuk menjadi pendamping Prabowo dimiliki oleh Puan Maharani.

Gubernur Jago Pencitraan


Di sisi lain, Yohanes mengatakan, Prabowo harus berhati-hati dengan empat gubernur di Pulau Jawa, yakni Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa.

Keempatnya memang tidak menang dengan suara di atas 70 persen. Selain itu, kehebatan keempatnya masih sebatas mitos karena diuntungkan oleh kemajuan infrastruktur dan SDM di provinsi yang mereka pimpin, dibandingkan dengan di luar Pulau Jawa.

“Yang jelas keempat gubenur di Pulau Jawa ini sangat hebat dalam melakukan pencitraan,” sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA