Rachmawati: Sudah Lama Saya Ingin Jadikan Papua Lebih Bermartabat

Putri proklamator Bung Karno itu tak kuat menahan tangis saat Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano memberikan lambang kebesaran Peripura dan jersey klub kepada Rachmawati.

Bagi Rachmawati, Papua sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Bahkan, ia pernah dianugerahi gelar 'Mama Papua' dari beberapa tokoh di Bumi Cendrawasih pada tahun 2017 lalu.

“Tentunya saya merasa sangat gembira dan terharu, sekaligus tersanjung dengan adanya surat permohonan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Persipura Jayapura,” kata Rachma saat pengangkatan sebagai Ketua Dewan Pembina Persipura di Aula Bung Karno, Jalan Kimia, Jakarta Pusat, Senin (14/6).

Terkait Papua, ia teringat dengan pidato Bung Karno ketika melantik pantia pembangunan Irian Barat tanggal 24 September 1992. Pada saat itu, kenang Rachma, Bung Karno mengamanatkan bahwa diperlukan akumulasi tenaga, baik moral maupun materiil dalam membangun Papua.

“Sebetulnya sudah sejak lama saya mempunyai keinginan untuk bersama-sama dengan saudara-saudara saya dari Papua, mewujudkan Papua yang damai, sejahtera, dan bermartabat,” demikian Rachma.

Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, orang-orang Papua merasa bangga atas bergabungnya putri proklamator menjadi bagian dari klub yang bagi orang Papua itu sebagai agama kedua selain agama-agama yang dipeluknya.

“Ini adalah sejarah, putri sang proklamator dengan penuh cinta ingin menggendong dan membesarkan kita semua,” tambah Benhur.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, acara dihadiri para petinggi Persipura, mulai dari Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano; Wakil Ketua Dewan Pembina Pdt. Hiskia Rollo, Thaha Al Hamid, Bonny Z. Minang, dan Pdt. Herman Awom, serta Komisaris Persipura Jayapura, Rudy Maswi dan Manajer Bento Madubun.