Pertemuan ini digelar usai Zulkifli Hasan berkunjung ke kediaman tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif.
Dalam pertemuan ini, Zulkifli Hasan didampingi oleh Ketua MPP PAN Hatta Rajasa, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Ketua POK DPP PAN A. Mumtaz Rais. Masalah kebangsaan hingga perkembangan politik dunia menjadi topik perbincangan selama lebih 1,5 jam antara para tokoh PAN dengan Sri Sultan.
â€Yang menarik, tadi
Ngarso Dalem banyak bercerita tentang perkembangan geopolitik. Beliau sangat
konsen mengenai posisi Indonesia di tengah kancah politik dunia,†ujarnya kepada wartawan.
Kepada tokoh PAN, Sri Sultan berpesan agar bangsa ini tidak melulu terjebak persoalan-persoalan masa lalu. Menurut Raja Jogja tersebut, rakyat Indonesia harus sudah selesai dengan beban-beban sejarah. Indonesia harus mulai berpikir masa depan, kemajuan, dan kompetisi global.
“Apa posisi dan peran Indonesia bagi kemajuan peradaban? Itu harus mulai menjadi fokus kita,†ujarnya.
Zulhas mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Sri Sultan. Menurutnya, pembelahan di tengah masyarakat akibat politik harus segera dihentikan agar fokus dan energi bisa dialihkan pada hal-hal yang lebih produktif.
“Kompetisi global menanti peran-peran besar Indonesia. Ini yang belakangan ini menjadi bahan diskusi kami di PAN,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: