Sepert saat bersafari ke Yogyakarta bersama dengan Ketua MPP PAN Hatta Rajasa dan Ketua DKP PAN Soetrisno Bachir, Senin (14/6), Zulkifli Hasan menyempatkan diri berkunjung ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Cik Ditiro, Yogyakarta.
Rombongan ini disambut baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir.
“Bagaimanapun Muhammadiyah adalah orang tua yang melahirkan PAN.
Alhamdulillah sekarang silaturahmi dan sinergi antara Muhammadiyah dan PAN semakin kuat,†ujarnya.
“Kedua, kami selalu berkomitmen memperjuangkan aspirasi Muhammadiyah dalam politik, terutama di parlemen,†sambung Zulhas.
Wakil Ketua MPR RI ini memastikan PAN akan terus menjaga amanat Muhammadiyah dan mengimplementasikannya dalam kerja-kerja politik. Kader PAN akan hadir sebagai solusi bangsa dan tetap mendengarkan masukan Muhammadiyah.
Dalam kesempatan ini, Haedar Nashir mengurai bahwa Muhammadiyah tak bisa berpolitik. Untuk itu, sambungnya, menjadi sebuah keniscayaan jika Muhammadiyah memerlukan panca indra politik. Sehingga penting bagi Muhammadiyah untuk bersinergi dengan PAN.
Dia juga berpesan agar PAN terus berperan mencegah polarisasi yang terus terjadi dan sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
"Mudah-mudahan PAN bisa tampil menjadi penengah, sesuai karakter politiknya yang moderat. Menjadi jembatan penghubung yang menjegah perpecahan bangsa,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: