“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya pebulu tangkis kebanggaan kita, Markis Kido,†ujarnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (15/6).
AHY juga memanjatkan doa terbaik agar Markis Kido diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Dia memastikan bahwa apa yang diraih Markis Kido selama hidup akan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia. Apalagi dia pernah mengibarkan bendera merah putih di ajang olimpiade. Markis Kido bersama Hendra Setiawan kala itu berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
“Jasa dan semangatnya mengharumkan nama Indonesia selalu terkenang,†tegas AHY.
Markis Kido meninggal dunia diduga lantaran mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang.
Saat itu, dia sedang bermain bersama rekan-rekannya yang lain, termasuk legenda ganda putra Indonesa, Candra Wijaya.
Markis Kido sempat dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Namun Markis Kido dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: