Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nobar The End Game, Politisi Demokrat: KPK Rusak Sejak Dipegang Abraham Samad Yang Berambisi Jadi Wapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 15 Juni 2021, 15:05 WIB
Nobar <i>The End Game</i>, Politisi Demokrat: KPK Rusak Sejak Dipegang Abraham Samad Yang Berambisi Jadi Wapres
Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad/Net
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rusak jauh sebelum Komjen (Pol) Firli Bahuri terpilih sebagai nakhoda lembaga anti rasuah itu.

Demikian penilaian politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, usai nonton bareng film dokumenter garapan Dandhy Laksono, "The End Game", bersama sejumlah aktivis seperti Adamsyah Wahab dan Adhie Massardi.

"Kemarin nonton End Game karya Dandhy Laksono. Satu saja kesimpulan saya, KPK RI rusak sejak dipegang (Abraham) Samad (Ketua KPK periode 2011-2015) karena dia berambisi jadi Wapres Jokowi," kata politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana di akun Twitternya, Selasa (15/6).

Ia menjelaskan, kerusakan KPK terjadi saat Abraham Samad berambisi menjadi Wakil Presiden pada Pilpres 2014 silam. Saat itu, ia berkeinginan untuk menduduki kursi RI 2.

Namun akhirnya Jokowi lebih memilih Jusuf Kalla sebagai cawapres. Pun demikian dengan lawannya, Prabowo Subianto yang meminang Ketua Umum Partai Amanat Nasional saat itu, Hatta Rajasa.

"Saat Samad berambisi jadi wakil Jokowi itulah tebang pilih di KPK muncul. Samad banyak belain politisi PDIP yang harusnya jadi tersangka KPK tiba-tiba hilang namanya. Johan Budi muncul di media terus-menerus menghajar politisi Demokrat. Johan Budi kemudian masuk PDIP," sambungnya.

"Waktu Samad nongol di film itu (The End Game), spontan saya bilang orang ini yang menghancurkan KPK. Jadi jangan terlalu menyalahkan Firli seperti yang dilakukan Febri Diansyah (mantan jurubicara KPK) dkk," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA