Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Golkar Harus Pimpin Koalisi Pilpres 2024, Terlalu Sayang Kalau Hanya Jadi Partai Pengusung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 17 Juni 2021, 05:48 WIB
Golkar Harus Pimpin Koalisi Pilpres 2024, Terlalu Sayang Kalau Hanya Jadi Partai Pengusung
Sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak maju Pilpres 2024/Net
rmol news logo Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang harus menjadi momentum Partai Golkar untuk mengusung calonnya sendiri.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/6).

Menurut pandangan Dedi, sangat disayangkan jika partai sebesar Golkar harus bernasib seperti pada Pilpres 2019 lalu.

Kala itu, Partai Golkar hanya menjadi partai pengusung Joko Widodo yang berpasangan dengan Maruf Amin.

"Terlalu disayangkan jika Golkar dengan catatan prestasi Pemilu 2019 dan Pilkada 2024 harus kembali menjadi Parpol pendukung, bukan pengusung," demikian kata Dedi Kurnia Syah.

Dedi mengatakan, Pilpres 2024 adalah momentum untuk Partai berlambang beringin itu memimpin koalisi dan menjadi partai pengusung melawan poros kuat yang dipimpin oleh PDIP.

"2024 menjadi momentum Golkar untuk memimpin koalisi dan kembali menjadi pengusung. Sebaiknya poros dominan tidak bergabung satu koalisi, bisa poros PDIP melawan poros Golkar," demikian analisa Dedi.

Sosok Ketua Umum Partai Golkar dinilai layak diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Selain pemimpin partai besar, Airlangga dinilai layak diusung karena kiprahnya dipandang sukses selama jadi menteri dan Ketua Umum Partai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA