Permintaan itu menyusul lonjakan kasus positif yang mencapai hingga 12 ribu lebih pada Kamis kemarin (17/6).
Sejumlah pakar kesehatan dan kalangan masyarakat meminta pemerintah memberlakukan kebijakan penguncian atau
lockdown.
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendukung masukan tersebut, dan meminta pemerintah menimbang-nimbang penerapan
lockdown.
"Ancaman Covid-19 ini nyata dan makin masif. Varian baru telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia. Pemerintah perlu memikirkan kemungkinan memberlakukan
lockdown total guna mengendalikan lonjakan kasus," ujar Netty dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (18/6).
Di samping itu, legislator PKS ini meminta pemerintah mengawasi lebih ketat penerapan protokol kesehatan di tempat umum, agar jangan sampai masyarakat mengalami
pandemic fatigue (kelelahan akan pandemi).
"Masyarakat dapat mengalami kelelahan akan pandemi akibat ketidakpastian kapan berakhirnya, sehingga mulai tidak mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Corona. Ini dapat menjadi situasi yang berbahaya," tuturnya.
Atas dasar itu, Netty berharap pemerintah tidak lengah dan lelah dalam memantau penegakan protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Sosialisasi dan edukasi masif kepada masyarakat harus terus dilakukan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: