Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jawaban Bijak Airlangga Berbuah Pujian, Albertus Dino: Iki Sing Bener, Ora Kesusu Pencitroan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 19 Juni 2021, 20:05 WIB
Jawaban Bijak Airlangga Berbuah Pujian, Albertus Dino: <i>Iki Sing Bener, Ora Kesusu Pencitroan</i>
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Jawaban bijak Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat ditanya figur yang akan diusung pada Pilpres 2024, berbuah pujian.

Saat ditanya wartawan soal figur capres Golkar, Airlangga menjawab bijak bahwa dia saat ini masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Menko Prekonomian dan Ketua KPC/PEN di samping memenangkan Partai Golkar.

"Ojo takok, ojo mikir sik. Nyambut gawe sik, Golkar target menang," kata Airlangga di sela-sala pertemuan pengurus dan fungsionaris Partai Golkar se-Jawa Tengah, di Alana Hotel Colomadu, Karanganyar, Jateng, Jumat (18/6).

Soal pernyataan Airlangga itu, Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino menilai, seharusnya hal itu menjadi contoh bagi siapapun yang berhasrat maju di Pilpres 2024.

Albertus juga menyindir kepala daerah yang mulai bersosialisasi dan mencitrakan diri belakangan ini.

"Lah iki sing bener banget, ora kesusu ora pancitroan. Koyok sing liyone wis podo gegeran. (Ini yang bener tidak buru-buru dan tidak pencitraan, tidak seperti tokoh lainnya sudah pada ribut-ribut dan sibuk pencitraan)," ujar Albertus kepada wartawan, Sabtu (19/6).

Bagi Albertus, semua pejabat memang seharusnya fokus pada penanganan pandemi Covid-19 yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Seperti enggak tahu diri kalau saat ini waktunya bagi kita semua untuk bekerja bagaimana mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya pada kehidupan ekonomi masyarakat. Bukan malah sibuk pencitraan semu dan enggak ada manfaatnya bagi masyarakat," jelasnya.

Albertus bahkan mensinyalkan ada gubernur yang gaduh dalam proses perjalanannya sebagai calon presiden, tapi gagal menangani Covid-19 di wilayahnya.

"Namun tugas-tugasnya sebagai pejabat negara kayak jabatan gubenur diabaikan dan terbukti gagal menangulangi penyebaran Covid 19 di daerah yang dipimpinnya," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA