Pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono bercerita, saat ia berkunjung ke kota yang dikenal dengan sebutan Solo, di ruang utama Kantor Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta tidak terpasang foto putra sulung Joko Widodo.
Suhendra mengaku geram karena foto kepala daerah yang terpilih secara konstitusional malah tidak dipasang.
Kata Suhendra, ia mencontogkan setelah Pilkades biasanya foto Kepala Desa yang lama langsung diganti.
Menurutnya, jika kebiasaan tidak menghormati Kepala Daerah terpilih akan sudah untuk memulai sesuatu yang baik.
"Ingat ya, ini bukan karena Mas Gibran putra Presiden Jokowi. Beliau walikota terpilih yang harus dihormati, dan sesuai aturan memang demikian," jelas Suhendra.
Suhendra mempertanyakan tidak terpasangnya foto Gibran apakah kelalaian atau kesengajaan.
"Apakah ini kelalaian atau kesengajaan?" tanya Suhendra.tanya Suhendra.
Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Walikota Solo sejak 24 Februari 2021. Ia dilantik setelah memenangkan kontestasi di Pilkada Solo 2029 silam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: